Kamis, 15 Desember 2016

THOMAS ALVA EDISON STORY

Hai, hai! Ini aku mau post kisahnya Sir Thomas Alva Edison. Teks ini aku pakai saat aku join story telling competition di salah satu universitas di Indonesia yang mengharuskan membawa kisah tentang inventor/ penemu. Saat aku tampil kisah ini, aku selipin joke. Tepatnya di bagian Tommy menawarkan koran ke penumpang kereta. Gini nih:

Tommy : Newspaper Sir, Newspaper Madam? Please buy this newspaper, there is a hot news.
Madam : Oh little boy, give me that newspaper!
Tommy : Of course Madam, how many newspaper will you buy?
Madam : Three newspaper.
Tommy : Three? How about Five?
Madam : Five? That’s too much. How about Four?
Tommy : Four? No! Three, yes or not?

Madam: Oh my Gosh! Ok, I’ll buy three newspaper.

Nah seperti itulah kurang lebih, biar kisahnya lebih menarik. 

Saran dari aku, kalau tampil 'apa pun' bikin sesuatu yang mencolok dan beda dari yang lain. Kayak gini nih, pas aku tampil kisah ini, aku sengaja pakai dua celana panjang. Yang dalam, celana hitam (menggambarkan Thomas yang sudah dewasa dan bekerja), dan yang paling luar, aku pakai celana warna merah (menggambarkan Tommy/ Thomas saat kecil). Lalu, saat aku terus membacakan narasi  (tentang pergantian antara Tommy dan Thomas) dan jalan menguasai panggung, aku jalan melewati di belakang tirai kecil (yang udah aku siapin pas waktu menata properti di panggung) dan keluar dari tirai dengan sudah berganti celana hitam. Ya ginilah bikin pemirsa tertarik kisah yang kita bawakan.

Nanti kira-kira bakal ada yang inget, misal pas lagi break dan kita lagi ngobrol sama peserta lain dia bilang "Oh kamu yang tadi selipin sulap ganti celana tiba-tiba itu ya? Aku kaget banget." gitu hehe, Kita langsung masuk ke kisahnya aja ya, semoga sukses buat reader!

PRINCE DIPONEGORO STORY

Hallo guys, kali ini aku post tentang kisah Pangeran Diponegoro. Di mana aku pakai teks ini untuk join competition di salah satu universitas, yang bersyarat membawakan kisah seorang pemimpin. Dan properti inti yang kupakai: jubah putih, sorban, kuda lumping, pistol mainan. Aku bikin teks ini berdasar komik tentang Pangeran Diponegoro milik temenku. Hope you like it!

Selasa, 14 Juni 2016

Cara Mengubah satuan inchi Menjadi cm pada Microsoft Word

Selamat sore guys! Di aku (Kudus, Jawa Tengah, Indonesia) sekarang jam 14:35 nih hehe. Hm, ada yang pingin ngubah margin MS WORD sesuai perintah guru tapi bingung? Karena perintahnya guru pake cm sedangkan di program MS WORD kita enggak ya? Biasanya itu inchi. Enggak di margin aja sih, di paper size kamu juga berubah. Okay, berikut langkah-langkah mengubah satuan inchi ke centimeter (cm).
  1. Tekan Tombol Office button.
  2. Klik Word Options.
  3. Pilih Advance.
  4. Pada bagian Display, ubah show measurements in unit of menjadi centimeter.

Cara Mengubah Tema Microsoft Word

Hallo! Bosen ya sama tampilan MS Word kalian yang berwarna biru dari dulu. Hm yuk ubah tema MS WORD kalian. Gampang kok caranya.
  1. Buka Microsoft Word.
  2. Klik Office Button.
  3. Klik Advance.
  4. Pilih Popular.

Cara Menampilkan Margin pada MS WORD

Hallo guys! Pingin munculin margin/ garis yang menunjukkan jarak antara tepi pengetikan dengan tepi halaman kertas di Microsoft word? Nah, gampang aja kok. Okay, langsung aja ya.

  1. Buka program Microsoft word.
  2. Klik Office button di pojok kiri atas.
  3. Lalu klik Word Options seperti gambar di bawah ini.
  4.  Lalu klik Advance seperti gambar di bawah ini.

Senin, 13 Juni 2016

The Lonely Landy


One day, there was a porcupine named Landy. He was lonely. No one wanted to play with him because they were afraid of his spikes.
“Dear Landy, we don’t want to play with you because your spikes are too sharp. We don’t want you to hurt us,” said Cici the rabbit one day.
“Cici is right. Landy. It is not because you’re bad or rude to us. No, Landy. Just because of your spikes. They will stab us if we are close to you,” said Tito the rooster. 
Landy left lonely, landy spent most of the time daydreaming at the river bank, “I would be happy if there were no spikes on my body.”
Suddenly, Kuku the turtle appeared from the river. He came to Landy and said, “Landy, what are you thinking of?”

The Two Butterflies, Teri and Roni



Hallo brotha, sista! Hehe. Aku ada narrative text nih. Tapi kali ini beda. Karena apa? Udah ada translate-nya aaa! Haha. Jadi ini tugas waktu aku masih di bangku smp, suruh translate narratve text. Dan yup! Ini yang translate bukan aku, tapi teman baikku, dia adalah . . . Nadya Ariellah. Thank you, Nad! Asik! Udah, langsung aja deh ke text-nya. Silahkan!

Once upon a time, there were two butterflies, Teri and Roni. They were friends. Teri and Roni had the same crown.
One day, Kodi a frog, saw Teri and Roni quarelling.” You took it!” said Roni.” No, I didn’t!’ said Teri.
“Hey, what’s the matter?” asked Kodi.
“ Teri stole my crown!’ said Roni
“ No, I didn’t,” said Teri
“Yesterday, I still had my crown when she came to visit me,” said Roni